About

Saturday, February 23, 2013

makalah pancasila tentang pancasila dan agama



PANCASILA DAN AGAMA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila
Dosen pengampu : Achmad fauzi . S.E., M.M



 


Disusun oleh :
Nur’aini budhi setyawan
(12.02.8342)
A
D3MI_3




JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012







KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT,karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah  ini dapat bermanfaat bagi pembaca.. Amin


Yogyakarta,september 2012


                                                                                                       
                                                                                            penulis









DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................  ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG.............................................................. 1
1.2  TUJUAN....................................................................................  2
PEMBAHASAN.............................................................................................  3-4
PEMECAHAN MASALAH.........................................................................  5-6
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................  7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................   8

















1        
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG
Siapa yang tidak kenal dengan Pancasila dan Soekarno sebagai penggalinya? Pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya Bung Karno mengucapkan pidatonya di depan sidang rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan.
Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia? Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan.
Pancasila adalah bagian dari sejarah inti negara Indonesia. Sehingga tidak heran bagi sebagian rakyat Indonesia, Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus kita hafalkan dan mematuhi apa yang diatur di dalamnya. Ada pula sebagian pihak yang sudah hampir tidak memperdulikan lagi semua aturan-aturan yang dimiliki oleh Pancasila. Namun, di lain pihak muncul orang-orang yang tidak sepihak atau menolak akan adanya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

2

Mungkin kita masih ingat dengan kasus kudeta Partai Komunis Indonesia yang menginginkan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis. Juga kasus kudeta DI/TII yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan mendirikan sebuah negara Islam. Atau kasus yang masih hangat di telinga kita masalah pemberontakan tentara GAM.
Jika kita melihat semua kejadian di atas, kejadian-kejadian itu bersumber pada perbedaan dan ketidakcocokan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dengan ideologi yang mereka anut. Dengan kata lain mereka yang melakukan kudeta atas dasar keyakinan akan prinsip yang mereka anut adalah yang paling baik, khususnya bagi orang-orang yang berlatar belakang prinsip agama.

1.2  TUJUAN
Untuk mengetahui arti penting dari adanya Pancasila di negara Indonesia dan Untuk mengetahui bagaimana seharusnya negara yang memiliki masyarakat yang beragam agama.

                                                                              



3
PEMBAHASAN

Pada masa reformasi ini,kehidupan berbangsa dan bernegara  telah diatur sedemikian rupa dengan peraturan-peraturan  yang ada. Sepertihalnya yang telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 bahwa negara indonesia menjamin bangsa Indonesia untuk menganut agama dan keyakinan sesuai dengan agama masing-masing. Jadi ketika kita telah menyakini suatu agama kita harus mempertahankan keyakinan itu karena negara melindungi hak warga negara dalam beragama.
Negara Indonesia bukan negara agama,tetapi kehidupan beragama sangat dihormati dan dijunjung tinggi. Karena negara memberikan kebebasan kepada wargannya untuk memeluk agamanya dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Keberagaman agama dan pemeluk agama di Indonesia menjadi sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Kenyataan ini menuntut adanya kesadaran dari setiap pemeluk agama untuk menjaga keharmonisan hubungan di antara mereka.
Semua pemeluk agama memang harus mawas diri. Yang harus disadari adalah bahwa mereka hidup dalam sebuah masyarakat dengan keyakinan agama yang beragam. Dengan demikian, semestinya tak ada satu kelompok pemeluk agama yang mau menang sendiri.

4
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga berbagai macam agama dan aliran kepercayaan.
Warga negara merupakan aspek penting dalam suatu negara. Peran aktif warga negara merupakan tunas terbentuk dari kehidupan berbangsa yang baik. Peran warga negara dalam agama mempengaruhi kebijakan negara agar tetap bersifat religus.
Bukti bahwa bangsa Indonesia bangsa religius adalah pada peninggalan-peninggalan yang ditemukan di berbagai tempat yang masih digunakan untuk memuja atau memohon doa. Sebagai contoh Candi Prambanan yang beraliran Hindu,Candi Borobudur yang beralirkan Budha. Kemudian budaya dan tradisi leluhur yang masih lestari. Kadang kita tidak tahu kapan asal muasal suatu budaya itu ada. Misal ada tradisi selamatan orang meninggal (memperingati kematian seseorang),mitoni,maulutan,dan masih bayak lagi.
Bukti yang lain yaitu kepercayaan masyarakat yang bersumber dari pengetahuan nenek moyang. Kepercayaan ini ada yang bersifat rasional maupun bersifat irasional. Kepercayaan rasional seperti ketika masyarakat melihat bintang untuk menentukan masa tanam dan kecepatan angin ketika ingin melaut. Sedangkan kepercayaan yang bersifat irasional seperti larangan mengenakan pakaian berwarna hijau ketika di pantai.


5
PEMECAHAN MASALAH

Ideologi Pancasila merupakan dasar negara yang mengakui dan mengagungkan keberadaan agama dalam pemerintahan. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia tidak perlu meragukan konsistensi atas Ideologi Pancasila terhadap agama. Tidak perlu berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi berbasis agama dengan alasan bahwa ideologi Pancasila bukan ideologi beragama. Ideologi Pancasila adalah ideologi beragama.
Sesama umat beragama seharusnya kita saling tolong menolong. Tidak perlu melakukan permusuhan ataupun diskriminasi terhadap umat yang berbeda agama, berbeda keyakinan maupun berbeda adat istiadat.
Hanya karena merasa berasal dari agama mayoritas tidak seharusnya kita merendahkan umat yang berbeda agama ataupun membuat aturan yang secara langsung dan tidak langsung memaksakan aturan agama yang dianut atau standar agama tertentu kepada pemeluk agama lainya dengan dalih moralitas.
Hendaknya kita tidak menggunakan standar sebuah agama tertentu untuk dijadikan tolak ukur nilai moralitas bangsa Indonesia. Sesungguhnya tidak ada agama yang salah dan mengajarkan permusuhan



6
Agama yang diakui di Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
Sebuah kesalahan fatal bila menjadikan salah satu agama sebagai standar tolak ukur benar salah dan moralitas bangsa. Karena akan terjadi chaos dan timbul gesekan antar agama. kalaupun penggunaan dasar agama haruslah mengakomodir standar dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu bukan berdasarkan salah satu agama entah agama mayoritas ataupun minoritas.

















7

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Berdasarkan  latar belakang pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pancasila adalah  ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, ras dan bahasa. Sehingga jika ideologi Pancasila diganti oleh ideologi yang berlatar belakang agama, akan terjadi ketidaknyamanan bagi rakyat yang memeluk agama di luar agama yang dijadikan ideologi negara tersebut.
Dengan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, jika melaksanakannya dengan baik, maka perwujudan untuk menuju negara yang aman dan sejahtera pasti akan terwujud.
SARAN
Untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan memadukannya dengan agama, diperlukan usaha yang cukup keras. Salah satunya kita harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Selain itu, kita juga harus mempunyai kemauan yang keras guna mewujudkan negara Indonesia yang aman, makmur dan nyaman bagi setiap orang yang berada di dalamnya.


8


DAFTAR PUSTAKA






0 comments:

Post a Comment